Perencanaan Keuangan Perusahaan


PT. Mikrokontroler Jaya Abadi

Menghitung Keuntungan untuk Satu Jenis Produk
Direncanakan pada tahun 2020 akan mendistribusikan 120.000 keping IC mikrokontroler kepada pelanggan. Jika dibagi dalam 12 bulan, maka diperkirakan 10000 keping setiap bulan. Apabila harga belinya Rp20.000 per keping dan direncanakan akan menjual dengan harga Rp25.000 per keping, sedangkan biaya pemesanan seperti transpor dan lainnya adalah Rp10.000.000 per bulan atau Rp120.000.000 per tahun, maka perhitungan perencanaan keuntungan tahun 2020 setelah diperhitungkan biaya administrasi dan umum Rp200.000.000, seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:

Perencanaan Keuangan Tahun 2020

No
Uraian
Jumlah Barang
Harga
Total Nilai
%
1
Penjualan
120.000
25.000
3.000.000.000
100
2
Pembelian
120.000
20.000
2.400.000.000
80
3
Laba Kotor (penjualan dikurang pembelian)
600.000.000
20
4
Biaya Penjualan
120.000.000
4
5
Biaya administrasi/umum
200.000.000
6,67
6
Laba (laba kotor dikurang biaya-biaya)
280.000.000
9,33

Perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa, keuntungan sebelum pajak tahun 2020 adalah sebesar Rp280.000.000 atau 9,33% dari jumlah barang yang dijual senilai Rp3.000.000.000.


Menghitung Keuntungan Lebih dari Satu Produk
Penjualan IC Logic Gate
Kita asumsikan saja barang dagangan ada 3 jenis. Masing-masing logic gate A, logic gate B, dan logic gate C. Pada tahun 2020 yang akan datang direncanakan akan menjual logic gate A 5.000 keping, logic gate B 4.000 keping dan logic gate C 3.000 keping.

Harga beli masing-masing logic gate sebagai berikut:
a. Logic gate A Rp1.800
b. Logic gate B Rp2.100
c. Logic gate C Rp2.200.

Pada tahun 2020 direncanakan untuk menjual dengan harga masing-masing:
a. Logic gate A Rp2.400
b. Logic gate B Rp 2.550
c. Logic gate C Rp 2.600

Biaya penjualan yang ditanggung adalah Rp2.400.000 dan biaya administrasi dan umum Rp600.000, maka perhitungan perencanaan keuntungan pada tahun 2020 dapat terlihat pada tabel berikut ini:

Perencanaan Keuangan Tahun 2020

No
Uraian
Jumlah Keping
Harga
Total Nilai
%
1
Penjualan Logic gate A
5000
2.400
12.000.000
2
Penjualan Logic gate B
4000
2.550
10.200.000
3
Penjualan Logic gate C
3000
2.600
7.800.000
4
Total Penjualan
30.000.000
100
5
Pembelian Logic gate A
5000
1.800
9.000.000
6
Pembelian Logic gate B
4000
2.100
8.400.000
7
Pembelian Logic gate C
3000
2.200
6.600.000
8
Total Pembelian
24.000.000
80
9
Laba Kotor (total penjualan – total pembelian)
6.000.000
20
10
Biaya Penjualan
2.400.000
8
11
Biaya Administrasi / umum
600.000
2
12
Laba (laba kotor dikurang biaya-biaya)
3.000.000
10

Berdasarkan perhitungan per jenis logic gate pada tabel di atas, diperoleh keuntungan sebelum pajak tahun 2020 sebesar Rp3.000.000 atau 10% dari jumlah barang yang dijual senilai Rp30.000.000.

Keuntungan Per Produk Logic Gate

No
Uraian
Harga Jual
Harga Beli
Keuntungan per jenis
%
1
Produk Logic gate A
2.400
1.800
600
33.3
2
Produk Logic gate B
2.550
2.100
450
21.4
3
Produk Logic gate C
2.600
2.200
400
18.2

Dari hasil perhitungan di atas kita bisa mengetahui bahwa sumbangan keuntungan tertinggi berasal dari produk logic gate A, yaitu sebesar 33.3%, sedangkan yang terendah adalah logic gate C sebesar 18.2%. Pengetahuan akan besar kecilnya sumbangan per jenis barang berguna untuk merencanakan keuntungan pada masa yang akan datang. Seperti halnya logic gate A yang menyumbangkan keuntungan terbesar, maka pada tahun yang akan datang penjualannya dapat didorong lebih banyak lagi, sehingga sumbangan keuntungan kepada perusahaan makin besar pula. Sebaliknya produk logic gate C yang menyumbang keuntungan yang kecil dapat dikurangi penjualannya.


Daftar Pustaka

Novia. (2019, Oktober 20). Ketahui Perencanaan Keuangan Melalui Proyeksi Keuntungan. Diambil kembali dari Jurnal.id: https://www.jurnal.id/id/blog/2018-ketahui-perencanaan-keuangan-melalui-proyeksi-keuntungan/

Comments