Dampak Bencana Terhadap Ekonomi





Bencana membawa berbagai dampak bagi manusia, binatang, tumbuhan dan juga lingkungan. Ada berbagai hal yang bisa rasakan pasca bencana. Dampak bencana bisa dilihat dari berbagai sisi, yaitu sisi kesehatan hingga perekonomian. Aspek-aspek tersebut merupakan aspek yang sangat berpengaruh bagi manusia dalam kehidupannya.

Apa saja dampak yang akan ditimbulkan dari bencana, khususnya pada bidang perekonomian? Antara lain sebagai berikut:

1. Melumpuhkan kegiatan jual beli

Dampak di bidang perekonomian yang paling pertama dirasakan ketika datang bencana adalah lumpuhnya kegiatan jual beli. Kegiatan jual beli merupakan kegiatan perekonomian yang pasti ada di sekitar kita dan pasti dilakukan oleh setiap orang. Ketika bencana tiba, pasar, toko dan warung-warung terdampak maka tidak akan ada yang namanya kegiatan jual beli. Para penjual sibuk mengamankan isi rumah dan juga dagangan mereka sehingga tidak sempat untuk melakukan jual beli. Akibatnya kegiatan perdagangan akan lumpuh secara otomatis sementara waktu.

2. Melumpuhkan kegiatan produksi

Kegiatan perekonomian ada tiga macam yakni produksi, distribusi dan juga konsumsi. Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan barang dan jasa yang akan dijual. Ketika bencana tiba, maka kegiatan produksi, khususnya produksi barang tentu saja akan terhambat. Bagaimana orang melakukan produksi, sementara tempat mereka terdampak bencana dan bahan baku pun belum tentu adanya.

Produksi barang juga pasti akan dihentikan sementara karena kegiatan jual beli belum aktif. Kegiatan produksi jasa mungkin yang tidak akan lumpuh, karena mengandalkan tenaga dan pikiran manusia. Namun ketika situasi tidak memungkinkan maka tidak akan ada orang yang akan menyewa jasa tersebut, kecuali jasa- jasa tertentu yang justru lahir ketika bencana datang.

3. Menghambat kegiatan distribusi

Kegiatan distribusi adalah kegiatan menghantarkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Ketika bencana tiba, maka daerah yang terkena bencana menjadi daerah isolasi sehingga tidak akan ada mobil-mobil kontainer dari produsen yang akan menyetor barang ke swalayan grosir. Demikian pula swalayan grosir tidak akan buka dan menjual dagangan mereka pada pedagang retail.

4. Menghambat kegiatan untuk bekerja

Bencana memang merugikan banyak pihak, tidak hanya pelaku jual beli saja, namun juga para pekerja baik pekerja mandiri maupun ikut perusahaan. Banyak orang yang akan sibuk mengurusi tempat tinggalnya dan hambatan dalam menyiapkan sarana dan prasarana untuk bekerja.

5. Sulitnya mendapatkan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
Ketika bencana tiba, maka akan sangat sulit bagi kita untuk menemukan barang-barang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari maupun kebutuhan saat bencana tiba. Bahkan tidak sedikit orang yang justru kehilangan harta benda mereka. Karena kesulitan inilah biasanya muncul bantuan-bantuan seperti makanan, obat-obatan, pakaian, selimut dan lain sebagainya untuk meringankan beban mereka.

6. Banyak orang yang mengalami kerugian pada usaha dagangnya

Banyak orang yang akan mengalami kerugian akibat bencana, salah satunya adalah pedagang. Pedagang akan banyak mengalami kerugian karena tidak bisa berdagang untuk sementara. Kerugian ini terutama pada pedagang-pedagang yang menjual barang-barang yang basah atau yang mudah busuk seperti sayuran dan juga buah-buahan.

7. Banyak orang kehilangan lahan pekerjaannya

Hal ini terutama terjadi pada petani dan juga pedagang. Namun hal ini hanya akan bersifat sementara saja, bukan permanen.

Oleh karena dampak negatif bencana sangat banyak, maka perlu dilaksanakan upaya mitigasi bencana.


Sumber
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/dampak-banjir-terhadap-ekonomi

Comments